Salam Dunia!

Peace to the World!

Salam semua, dah lama sangat "aku" tak mencoretkan coretan2. Nak kata sibuk, entah apa yang sibuk pun "aku" tak tau. Adalah tu keje-keje yang melekakan "aku" dari situs ini. Tapi itu semua hanya keje2, cerita2 dan lakunan2 "aku" kat dunia.

Sebelum "aku" teruskan coretan gila pada kali ini, jika "aku" diberikan kesempatan untuk menyusun jari-jemari untuk memohon keampunan dari setiap gerak langkah, perkataan, pemandangan dan lintasan hati yang kesemuanya ini hanyalah peranan yang wajib "aku" wujudkan. Jika baik segala perbuatan "aku" dari sisi mu, baiklah ia dan jika buruk tingkah-laku "aku" selama ini, buruklah ia.
Walau bagaimanapun "aku" ucapkan- "Astaghfiru wal dzahiru wal bathinu".

Salam Aid-il-Fitri (Sejahtera Kembali ke Fitrahku).

Amin.

Setiap perkataan yang "kita" sering ungkapkan untuk memberi kesan keperibadian, identiti diri, dakwaan & tuduhan dan ianya terlalu seni untuk dibincangkan iaitu: "AKU". "Aku itu, "aku" ini, "aku" punya, "aku" yang cipta, "aku" yang gubah, etc.... Inilah dakwaan "kita" seharian sampai Qiamat.

Kepada ahli 3 Arts Crew, coretan ini ada kaitannya dengan seni pendengaran, penglihatan dan pembicaraan : Sama' -  Bashar - Kalam.

So, korang renung-renungkanlah coretan si miskin kali ini jika "kita" benar-benar ingin menjadi seorang Seniman hakiki.

Salam Dunia!(M Nasir)

Suara tangis yang kau dengar
Memecah hari kudus ini adalah "aku"
Mengenang Pemilik "ku"

Kita pohon kemenangan
Meroboh kota "keakuan"
Ini saatnya yang ku nanti-nanti... 

Mereka yang dilanda derita
Redhalah, hari mu kan tiba
Cahaya kekasih yang benar
Menhapus segala api kemarahan

Inilah hari kita... 
Tiada lagi rasa ketakutan...


Salam Dunia!